Asal - Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Penyebarannya
Ada beberapa pendapat mengenai asal usul nenek moyang bangsa indonesia, beberapa ahli sejarah saling mengeluarkan pendapat masing - masing mengenai asal - usul nenek moyang bangsa Indonesia. begitu banyak sekali pendapat, tetapi ada pendapat dari sejarahwan asal belanda yang memiliki bukti paling kuat, yaitu Von Heine Geldem.
Migrasi Besar Ke Austronesia
Dari penelitian Van Heine Gelderm ia berpendapat jika nenek moyang indonesia itu berasal dari asia tengah, pada tahun 2.000SM - 500SM (Pada zaman batu neolithikum - zaman perunggu). pada zaman itu telah terjadi bencana alam yang sangat hebat/ perang antar suku, dan akhirnya para manusia purba migrasi dari yunan (China selatan) ke daerah sekitar asia tenggara hingga sampai ke indonesia dan juga austalia.
Di asia bagian selatan ini, Galderm memberi nama yang dilalui manusia purba yaitu Austronesia yang diartikan (Austro artinya selatan Nesos artinya pulau) sampai pulau paskah (sebelah timur, dari taiwan meliputi (utara sampai selandia baru).
Pendapat Von Goldm bisa di buktikan adanya penemuan peralatan manusia berupa batu beliung yang berbentuk persegi, penemuan ini banyak di temukan di indonesia meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Penemuan peralatan ini yang ada di indonesia sama persis yang ada di wilayah asia lainnya meliputi asia tenggara (Myanmar, Vietnam, Malaysia, serta kamboja yang ada di wilayah yunan).
Penemuan ini bisa disimpulkan bahwa ada 113 bahasa yang ada di Indonesia dari penelitian Dr.H.Kem, bahasa tersebut awalnya bersumber dari satu rumpun bahasa. yang dinamakan bahsa Austronesia.
Menurut Goldem ia mengatakan bawah migrasi tidak berlangsung satu kali, migrasi tersebut terjadi pada zaman perunggu 400 - 300 SM. ia juga mengatakan nenek moyang berimgrasi membawa kebudayaan perunggu.
Pendapat Von Goldm bisa di buktikan adanya penemuan peralatan manusia berupa batu beliung yang berbentuk persegi, penemuan ini banyak di temukan di indonesia meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Penemuan peralatan ini yang ada di indonesia sama persis yang ada di wilayah asia lainnya meliputi asia tenggara (Myanmar, Vietnam, Malaysia, serta kamboja yang ada di wilayah yunan).
Penemuan ini bisa disimpulkan bahwa ada 113 bahasa yang ada di Indonesia dari penelitian Dr.H.Kem, bahasa tersebut awalnya bersumber dari satu rumpun bahasa. yang dinamakan bahsa Austronesia.
Menurut Goldem ia mengatakan bawah migrasi tidak berlangsung satu kali, migrasi tersebut terjadi pada zaman perunggu 400 - 300 SM. ia juga mengatakan nenek moyang berimgrasi membawa kebudayaan perunggu.
Menyeberangi Laut Dengan Perahu Bercandik
Dari bukti sejarah, bisa dibuktikan bahwa nenek moyang bangsa indonesia menyebrangi lautan menggunakan perahu bercandik, perahu bercandik itu perahu yang memiliki dua tangkai di kedua sisinya sebagai penyeimbang.
Nenek moyang bangsa indonesia, mengarungi lautan yang begitu luas, untuk bisa mencapai kepulauan indonesia atau pulau - pulau lainnya yang di Austronesia. nenek moyang bangsa indonesia berlayar dari yunan ke indonesia tidak kenal lelah menyebrangi lautan dan juga hantaman ombak yang datang kapan saja. nenek moyang bangsa indonesia adalah orang yang sangat pemberani. nenek moyang sampai, ke pulau yang ada di indonesia. ia mendapatkan sebutan Melayu Indonesia.
Pembagian Bangsa Melayu Indonesia
1. Melayu Tua (Bangsa Proto Melayu)
Melayu tua atau bangsa proto melayu adalah nenek moyang bangsa indonesia yang paling tua, masuk ke indonesia sekitar tahun 1500SM. bangsa proto melayu memiliki kebudayaan yang sangat maju bila di bandingkan yang lain, dengan adanya penemuan bukti kebudayaan neolithikum, hasil penemuan berupa kapak persegi, yang banyak di temukan di indonesia barat (Bali - Sumatra). bangsa melayu tua masuk ke indonesia melalui dua jalur yaitu 1. melalui malaysia ~ sumatra. 2 melalui Philipina ~ Sulawesi.
2. Melayu Muda (Bangsa Deutero Melayu)
Melayu Muda atau bangsa deutrto melayu adalah nenek moyang bangsa indonesia. masuk ke indonesia pada gelombang ke dua pada tahun 400 - 300 SM. bangsa deutero melayu memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkan bangsa melayu tua. dengan adanya penemuan yang terbuat dari besi dan perunggu seperti kapak,nekara serta menhir. bangsa ini datang ke indonesia melewati Vietnam - Malysia hingga tiba ke indoneisa.
3. Bangsa Primitif
Bangsa ini sudah ada sebelum bangsa Austronesia masuk ke indonesia. bangsa primitif adalah bangsa yang sangat sederhana, kehidupan bangsa ini tidak menetap selalu berpindah - pindah dengan kemampuan yang terbatas. dan juga dengan kebudayaanya sangat terbatas namun bangsa ini tidak begitu lama di indonesia , namun sisa peninggalan bangsa primitif masih ada di indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar