RSS

Jangan Malu jadi Mahasiswa PGSD

Jangan Malu jadi Mahasiswa PGSD

PGSD? Sering kali itulah yang ada dalam benak teman-teman kalau bicara tentang jurusan PGSD. Kenapa? Karena mindset teman-teman sudah terpatri bahwa PGSD nantinya hanya akan menjadi guru SD. Guru SD yang tiap harinya berkutat dengan anak-anak usia 7-12 tahun yang sangat badung. Guru SD yang gajinya sedikit. Guru SD yang harus berurusan dengan semua tetek bengek sekolah yang menyebalkan. Dimata sebagian besar rakyat Indonesia, guru SD adalah profesi yang tidak bergengsi.

Namun semua mindset itu mulai goyah ketika ada isu dari pemerintah yang menyebutkan bahwa kesejahteraan guru SD akan sangat diperhatikan dimasa mendatang. Mulai-lah para orangtua berbondong-bondong menyuruh (baca: menyarankan) anaknya untuk mengambil jurusan ini. PGSD menjadi jurusan yang popular di masyarakat. Puluhan ribu fresh graduate dari SMA menyerbu jurusan ini. Sayangnya, yang tau hal-hal semacam ini juga hanya para pendahulu kita yang profesinya bersenggolan dengan dunia pendidikan. Dimasyarakat biasa, tetap saja profesi guru SD adalah suatu hal yang kurang membanggakan.

Lebih lanjut, jurusan yang nantinya mencetak pendidik awal generasi penerus bangsa ini tetap saja ‘terpinggirkan’. Kenapa begitu? Karena dimata mahasiswa dari jurusan lain, mahasiswa PGSD adalah mahasiswa yang kurang modis. Bahkan, pada beberapa universitas yang memisahkan kampus PGSD-nya dari kampus utama gap social ini semakin terasa. Setiap kali menjejakkan kaki di kampus utama, langkah mahasiswa PGSD diiringi tatapan aneh dari teman-teman diluar jurusan PGSD. Tentu tidak semua seperti itu. Ada juga yang menghargai perbedaan. Tapi untuk mahasiswa gaul diluar sana, PGSD bukan termasuk mahasiswa yang bisa disebut keren.

Dari berbagai fenomena inilah, maka banyak sekali mahasiswa jurusan PGSD menjadi tidak bangga menjadi bagian jurusan mereka. Mereka mengambil jurusan ini hanya atas dorongan orangtua dengan mempertimbangkan gaji jika sudah menjadi PNS nanti. Itu juga tidak salah. Orangtua mana yang ingin menyesatkan anaknya?

Tapi kawan, PGSD sebenarnya bukan hanya jurusan pendidikan guru, tetapi juga sekolah kepribadian. Kenapa begitu? Karena ketika kita menapakkan kaki di PGSD, untuk 4 tahun mendatang kita akan digodog menjadi pribadi yang santun dan bermasyarakat. Mahasiswa PGSD lebih bisa melihat situasi masyarakat yang ada. Karena mereka memang nantinya kembali pada masyarakat lapisan menengah kebawah. Karena mahasiswa PGSD nantinya berjuang ditengah-tengah dinamika masyarakat yang hingga saat ini aspirasinya belum tersalurkan. Dan yang lebih penting, mahasiswa PGSD menjadi tonggak perbaikan bangsa karena mereka-lah yang menyiapkan generasi muda penerus negara ini.

Karena tugasnya yang berat inilah, mahasiswa PGSD digembleng dengan berbagai kegiatan yang membentuk karakter mereka. Mulai dari rangkaian kegiatan kepramukaan yang melelahkan, sampai pada kegiatan perkuliahan yang mengharuskan mereka berlatih berbicara di depan orang banyak, termasuk berlatih memanagemen banyak orang didalam satu ruangan. Hal-hal seperti inilah yang baik disadari atau tidak juga membentuk karakter mereka. Secara tidak langsung, mereka telah mempersiapkan diri mereka sekaligus membangun kembali karakter manusia Indonesia yang seutuhnya. PGSD yang notabene ‘terpinggirkan’ justru adalah salah satu elemen penting pembangun bangsa.

Alasan lain adalah, kuliah di PGSD secara tidak langsung mendidik kita baik dari cara berpakaian, cara bicara, hingga cara bergaul dalam masyarakat maupun sesama teman. Kita tanpa sadar telah terbiasa berpenampilan dan bergaul di masyarakat sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Masyarakat dan juga dosen-dosen dari jurusan lain bahkan mengakui bahwa ketika mahasiswa diterjunkan dalam masyarakat, mahasiswa PGSD adalah mahasiswa yang lebih mudah beradaptasi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Mahasiswa PGSD adalah seorang generalis, terspesialisasi dalam kemahirannya di salah satu bidang, misalnya tari, music, karya ilmiah, penelitian, cabang olahraga, dan bidang lainnya. Sehingga modal jurusan ini untuk bisa berkembang sangat mumpuni. Keuntungan mahasiswa PGSD yang generalis sudah teraih,  dan masih pula mendapat fasilitas untuk mendalami spesifikasi tertentu. Jika seorang generalis 'banyak tahu' dalam artian mengerti banyak hal tapi dangkal, seorang spesialis 'tahu banyak' dalam artian sedikit hal tetapi dalam. So, tugas mahasiswa PGSD yaitu menjadi 'GEN SPESIAL'. Mengerti banyak hal dan dalam. (Siron, 2012)

Jadi? Jangan malu jadi mahasiswa PGSD!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 Olahraga Tradisional Asli Indonesia

10 Olahraga Tradisional Asli Indonesia  Olahraga tradisional merupakan aktivitas untuk melatih tubuh seseorang baik secara jasmani maupun rohani yang tumbuh dari tradisi dan kebudayaan setempat. Masyarakat di Indonesia mengenal berbagai olahraga tradisional yang diantaranya sudah muncul serta diakui oleh dunia seperti olahraga pencak silat, Egrang, Bakiak/Terompah, Tarik Tambang, Balap Karung, Karapan Sapi, Kelereng, Gasing, dan Sumpit. Namun selain olahraga tradisional tadi, masih ada beberapa olahraga yang belum dikenal secara umum, dan hanya dikenal pada kalangan terbatas yaitu didaerah tempat olahraga itu berasal.
kali ini ingin mengajak Sobat Olahraga untuk mengenal olahraga tradisional asli Indonesia. Olahraga ini sedikit demi sedikit terkikis oleh adanya olahraga modern yang banyak digemari oleh masyarakat masa kini.
Berikut Olahraga Tradisional yang Wajib Kita Ketahui :

1. Olahraga Tradisional Asli Indonesia – Pencak Silat

Silat atau Pencak Silat diperkirakan menyebar di Kepulauan Indonesia sejak abad ke 7 masehi. Namun demikian, asal usulnya belum diketahui secara pasti. Akan tetapi bahwa kerajaan Majapahit dan Sriwijaya telah dikenal memiliki pendekar-pendekar besar dan menguasai olah kanuragan / ilmu bela diri. Selain itu bukti adanya seni bela diri dapat dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief yang menggambarkan sikap kuda-kuda silat di candi Borobudur dan Prambanan (Donald F. Draeger). Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005) berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini karena sejak awal kebudayaan Melayu telah mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.


olahraga tradisional asli indonesia

2. Olaraga Tradisional Asli Indonesia – Egrang

Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Egrang berjalan adalah egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian norma.
Di Indonesia Egrang biasanya dilombakan pada kegiatan-kegiatan seperti peringatan kemerdekaan Indonesia. Selain sebagai sarana hiburan, lomba engrang juga melatih kekuatan tubuh manusia serta pada zaman dahulu berfungsi untuk menghindari dari air di daerah dataran banjir atau pantai.
\

3. Olaraga Tradisional Asli Indonesia – Bakiak / Terompah

Bakiak merupakan salah satu permainan tradisional. Bahannya dibuat dari kayu panjang seperti seluncur es yang sudah dihaluskan (diamplas, red:banjar) dan diberi beberapa selop diatasnya, biasanya untuk 2-3 orang. Memainkan bakiak biasanya secara berkelompok atau tim, yang masing-masing tim berlomba untuk sampai ke finish. Permainan ini menguji ketangkasan, kepemimpinan, kerja sama, kreatifitas, wawasan serta kejujuran.
“Bakiak” sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Anak-anak dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga pertengahan tahun 1970-an, sering dan biasa memainkan bakiak atau terompah panjang ini. Bakiak panjang atau yang sering disebut terompa galuak di Sumatera Barat adalah terompah deret dari papan bertali karet yang panjang. Sepasang ‘bakiak’ minimal memiliki tiga pasang sandal atau dimainkan tiga anak. Biasanya juga untuk diperlombakan di tingkat kecamatan dan kelurahan pada 17 Agustusan.

4. Olaraga Tradisional Asli Indonesia – Tarik Tambang

Tarik Tambang merupakan salah satu olahraga tradisional atau permainan yang cukup populer pada perayaan 17 Agustus. Pertandingan tarik tambang melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.
Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak pada saat penarikan.

5. Olaraga Tradisional Asli Indonesia – Balap Karung

Balap Karung adalah olahraga sekaligus permainan yang juga populer pada saat peringatan 17 Agustus. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir. Meskipun sering mendapat kritikan karena dianggap memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hura-hura, balap karung tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak, dan makan kerupuk.

6. Olaraga Tradisional Asli Indonesia – Karapan Sapi

Karapan sapi merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sekitar 100 meter dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh detik sampai satu menit. Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan September setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau Oktober di eks Kota Karesidenan, Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.

7. Olaraga Tradisional Asli Indonesia – Lompat Batu

Olahraga lompat batu adalah olahraga yang lahir dari tradisidan budaya masyarakat di Pulau Nias. Dahulu suku-suku di Pulau Nias sering berperang karena terprovokasi dendam, perbatasan tanah, atau masalah perbudakan. Masing-masing desa kemudian membentengi wilayahnya dengan batu atau bambu setinggi 2 meter. Oleh karena itu, tradisi lompat batu lahir dan dilakukan sebagai sebuah persiapan sebelum berperang.
Biasanya sebelum melakukan tradisi lombat batu dibuka dengan tari-tarian perang khas Nias. Kini tradisi lompat batu menjadi ritual dan simbol budaya masyarakat Nias. Pemuda Nias yang berhasil melakukan tradisi ini akan dianggap dewasa dan matang secara fisik sehingga dapat menikah.
Atraksi hombo batu tidak hanya memberikan kebanggaan bagi seorang pemuda Nias, tetapi juga untuk keluarga mereka. Keluarga yang anaknya telah berhasil dalam hombo batu akan mengadakan pesta dengan menyembelih beberapa ekor ternak.

8. Olaraga Tradisional Asli Indonesia – Tarung Derajat

Tarung Derajat adalah bela diri yang di ciptakan oleh Achmad Drajat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya dari setiap pertarungan di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat. Semboyan Tarung Derajat adalah: “Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk”
Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional, sebuah kompetisi multi-olahraga nasional diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun. Tarung Derajat utama asosiasi kodrat (Keluarga Olahraga Tarung Derajat) sekarang memiliki sub-organisasi di 22 provinsi di Indonesia

9. Olaraga Tradisional Asli Indonesia – Galah Asin

Galah asin dibebera daerah disebut juga galasin atau gobak sodor. Olahraga tradisional Gala asin ini adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 – 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.

10. Olaraga Tradisional Asli Indonesia – Pacu Jalur

Pacu Jalur merupakan sebuah perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon. Panjang perahu ini bisa mencapai 25 hingga 40 meter dan lebar bagian tengah kir-kira 1,3 m s/d 1,5 m, dalam bahasa penduduk setempat, kata Jalur berarti Perahu. Setiap tahunnya, sekitar tanggal 23-26 Agustus, diadakan Festival Pacu Jalur sebagai sebuah acara budaya masyarakat tradisional Kabupaten Kuantan Singingi,Riau bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesi.
Demikian Sobat Olahraga, 10 olahraga tradisional asli Indonesia yang wajib sobat ketahui. Sebenarnya masih ada beberapa olahraga tradisional lainnya yang masih akan melengkapi artikel kami diwaktu mendatang. Semoga informasi mengenai 10 olahraga tradisional asli Indonesia tadi bermanfaat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

      BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Tidak setiap anak yang dilahirkan di dunia ini selalu mengalami perkembangan normal.Banyak di antara mereka yang dalam perkembangannya mengalami hambatan, gangguan, kelambatan, atau memiliki faktor-faktor resiko sehingga untuk mencapai perkembangan optimal diperlukan penanganan atau intervensi khusus. Kelompok inilah yang kemudian dikenal sebagai anak berkebutuhan khusus atau anak luar biasa.
Dalam memahami anak berkebutuhan khusus atau anak luara biasa, sangat diperlukan adanya pemahaman mengenai jenis-jenis kecacatan (anak berkebutuhan khusus) dan akibat-akibat yang terjadi pada penderita. Anak berkebutuhan khusus disebut sebagai anak yang cacat dikarenakan mereka termasuk anak yang pertumbuhan dan perkembangannya mengalami penyimpangan atau kelainan, baik dari segi fisik, mental, emosi, serta sosialnya bila dibandingkan dengan nak yang normal.
Karakteristik spesifik anak berkebutuhan khusus pada umumnya  berkaitan dengan tingkat perkembangan fungsional. Karakteristik spesifik tersebut meliputi tingkat perkembangan sensorik motor, kognitif, kemampuan berbahasa, keterampilan diri, konsep diri, kemampuan berinteraksi social, serta kreatifitasnya.Adanya perbedaan karakteristik setiap peserta didik berkebutuhan khusus, akan memerlukan kemampuan khusus guru. Guru dituntut memiliki kemampuan beraitan dengan cara mengombinasikan kemampuan dan bakat setiap anak dalam beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut meliputi kemampuan berpikir, melihat, mendengar, berbicara, dan cara besosialisasikan. Hal-hal tersebut diarahkan pada keberhasilan dari tujuan akhir pembelajaran, yaitu perubahan perilaku kearah pendewasaan.


B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1.    Apa yang dimaksud dengan anak berkebutuhan khusus?
2.    Apa saja jenis-jenis anak berkebutuhan khusus?
3.    Apa saja yang menyebabkan anak menjadi berkebutuhan khusus?
4.    Bagaimana cara menangani anak berkebutuhan khusus?
5.    Bagaimana metode pendidikan terhadap anak berkebutuhan khusus?
C.       Tujuan Penulisan
Dari beberapa rumusan masalah yang telah disebutkan, maka akan tercapai beberapa tujuan dalam penulisan ini. Diantaranya yaitu:
1.    Mengetahui pengertian dari anak berkebutuhan khusus;
2.    Mengetahui jenis-jenis anak berkebutuhan khusus;
3.    Mengetahui sebab-sebab terjadinya anak berkebutuhan khusus;
4.    Mengetahui cara menangani anak berkebutuhan khusus;
5.    Mengetahuimetode pendidikan terhadap anak berkebutuhan khusus.



BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus
1.         Menurut Hallahan dan Kauffman, 1986
       Anak berkebutuhan khusus  (dulu di sebut sebagai anak luar biasa) di definisikan sebagai anak yang memerlukan pendidikan dan layanan khusus untuk mengembangkan potensi kemanusiaan mereka secara sempurna. Penyebutan sebagai anak berkebutuhan khusus, dikarenakn  dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, anak ini membutuhkan bantuan layanan pendidikan, layanan sosial, layanan bimbingan dan konseling, dan berbagai jenis layanan lainnya yang bersifat khusus.
Dalam percakapan sehari hari, anak berkebutuhan khusus dijuluki sebagai“orang luar biasa“, dikarenakan  mereka memiliki kelebihan yang luar biasa, misalnya orang yang terkenal memiliki kemampuan intelektual  yang luar biasa, memiliki kreatifitas yang tinggi dalam melahirkan suatu temuan-temuan yang luar biasa dibidang iptek,religius, dan di bidang-bidang kehidupan lainnya.
Dalam dunia pendidikan, kata luar biasa juga merupakan julukan atau sebutan bagi mereka yang memiliki kekurangan atau mengalami berbagai kelainan dan penyimpangan yang tidak di alami oleh orang normal pada umumnya. Kelainan atau kekurangan itu dapat berupa kelainan dalam segi fisik, psikis, sosisal, dan moral.
Pengertian “luar biasa“ dalam dunia pendidikan mempunyai ruang lingkup pengertian yang lebih luas daripada pengertian “berkelainan atau cacat“ dalam percakapan sehari hari. dalam dunia pendidikan istilah luar biasa mengandung arti ganda, yaitu mereka yang menyimpang ke atas karena mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dibanding dengan orang normal pada mereka yang mnyimpangumumnya dan mereka yang mnyimpang ke bawah, yaitu mereka yang menderita kelainan atau ketunaan dan kekurangan yang tidak di derita oleh orang normal pada umumnya. Contoh orang yang menyimpang ke atas dari segi kemampuan intelektual ( otak ), misalnya professor B.J Habibie, karena dia memiliki inteligensi di atas orang normal dan kemampuan intelektual dibidang “aerodinamika“ yang berkelas dunia sehingga beliau di juluki sebagai orang yang jenius di bidangnya, sedangkan contoh orang yang menyimpang ke bawah ialah orang yang lambat dan sulit dalam belajar.
B.     Jenis-Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
Dalam dunia pendidikan, anak berkebutuhan khusus di klasifikasikan atas beberapa kelompok sesuai dengan jenis kelainan anak. Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis-jenis anak berkebutuhan khusus, sebagai berikut:

1.      Anak Tuna Netra
Adalah anak yang mempunyai kekurangan secara indrawi, yakni indra penglihatan. Meskipun indra penglihatannya bermasalah, intelegensi yang mereka miliki masih dalam taraf normal. Hal-hal yang berhubungan dengan mata diganti dengan indra lain sebagai kompensasinya.
2.      Anak Tuna Rungu
Adalah anak yang mempunyai  kelainan pada pendengarannya. Mereka mengalami kesulitan dalam berinteraksi dan bersosialisasi terhadap orang lain terhadap lingkungan termasuk pendidikan dan pengajaran. Anak tuna rungu dibagi menjadi 2 yaitu, tuli (the deaf), dan kurang dengar (hard of hearing).
3.      Anak Tuna Daksa
Adalah anak yang mempunyai kelainan pada tubuhnya yakni kelumpuhan. Anak yang mengalami kelumpuhan ini disebabkan karena polio dan gangguan pada syaraf motoriknya.
4.      Anak Tuna Wicara
Adalah anak yang mengalami kelainan pada proses berbicara atau berbahasa. Anak yang seperti ini mengalami kesulitan dalam berbahasa atau berbicara sehingga tidak dapat dimengerti oleh orang lain.
5.      Kelainan Emosi
Adalah anak yang mengalami gangguan pada tingkat emosinya. Hal ini berhubungan dengan masalah psikologisnya. Anak yang mengalami kelainan emosi ini dibagi menjadi 2 macam yaitu:
a.        Gangguan Prilaku, ciri-cirinya yaitu:
1)   Suka mengganggu di kelas
2)   Tidak sabaran, terlalu cepat beraksi
3)   Tidak menghargai orang lain
4)   Suka menentang
5)   Suka menyalahkan orang lain
6)   Sering melamun.
b.      Gangguan Konsentrasi (ADD/Attention Deficit Disorder), gejala-gejalanya terjadi paling sedikit selama 6 bulan. Gejala-gejala tersebut diantaranya yaitu:
1)   Tidak mendengarkan orang lain berbicara
2)   Sering gagal dalam memperhatikan objek tertentu
3)   Sering tidak melaksanakan perintah dar orang lain.
c.       Anak Hiperaktif (ADHD/Attention Deficit with Hiperactivity Disorder), gejala-gejalanya yaitu:
1)   Tidak bisa diam
2)   Ketidakmampuan untuk member perhatian yang cukup lama
3)   Hiperaktivitas
4)   Canggung
6.      Keterbelakangan Mental
Adalah anak yang memiliki mental yang sangat rendah, selalu membutuhkan bantuan orang lain karena tidak mampu mengurus dirinya sendiri, kecerdasannya terbatas, apatis, serta perhatiannya labil. Berdasarkan intelegensinya, anak yang terbelakang mentalnya  terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:
a.       Idiot, yaitu anak yang paling rendah taraf intelegensinya (IQ > 20), perkembangan jiwanya tidak akan bertambah melebihi usia 3 tahun, meskipun pada dasarnya usianya sudah remaja atau dewasa.
b.      Imbesil, yaitu anak yang mempunyai (IQ 20-50), perkembangan jiwanya dapat mencapai usia 7 tahun, bisa diajari untuk memelihara diri sendirivdalam kebutuhan yang paling sederhana.
c.       Debil atau moron, yaitu anak yang mempunyai (IQ 50-70), keterbelakangan Debil tidak separah dua jenis diatas. Perkembangan jiwanya dapat mencapai hingga 10 ½ tahun. Orang Debil ini dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.
7.      Psikoneurosis
Anak yang mengalami psikoneurosis pada dasarnya adalah anak yang normal. Mereka hanya mengalami ketegangan pribadi yang terus menerus, selain itu mereka tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri sehingga ketegangan tersebut tidak kunjung reda.[3]Psikoneurosis ini dibagi menjadi 3 yaitu:
a.       Psikoneurosis kekhawatiran, Adalah anak yang mempunyai rasa khawatir yang berlebihan dan tidak beralasan.
b.      Histeris, adalah anak yang secara tidak sadar melumpuhkan salah satu anggota tubuhnya, sesunguhnya secara organis tidak mengalami kelainan.
c.       Psikoneurosis obsesif, adalah anak yang memiliki pikiran-pikiran dan dorongan-dorongan tertentu yang terus menerus.
8.      Psikosis
Psikosis disebut juga dengan kelainan kepribadian yang besar karena seluruh kepribadian orang yang bersangkutan terkena dan orang tersebut tidak dapat hidup dengan normal.



9.      Psikopathi
Adalah kelainan tingkah laku, maksudnya penderita psikopathi ini tidak dapat memperdulikan norma-norma sosial. Mereka selalu berbuat semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan kepentingan orang lain, hingga sering sekali merugikan orang lain. Dan penderita psikopathi ini tidak menyadari adanya kelainan pada dirinya.

C.    Sebab-Sebab Anak Berkebutuhan Khusus
Ada tiga faktor yang menyebabkan anak berkebutuhan khusus yaitu:
1.      Peristiwa Pra Natal (dalam kandungan)
Berbagai macam penyakit yang dapat menyebabkan kelainan pada janin saat ibu hamil diantaranya adalah:
a.       Keracunan darah (Toxaenia) pada ibu-ibu yang sedang hamil dapat menyebabkan janin tidak memperoleh oksigen secara maksimal, sehingga mempengaruhi syaraf-syaraf otak yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem syaraf dan ketunaan pada bayi.
b.      Infeksi karena penyakit kotor (penyakit kelamin / spilis yang diderita ayah atau ibu), toxoplasmosis (dari virus binatang seperti bulu kucing), trachma dan tumor. Tumor dapat terjadi pada otak yang berhubungan pada indera penglihatan akibatnya kerusakan pada bola mata dan pendengaran akibatnya kerusakan dalam selaput gendang telinga.
c.       Kekurangan vitamin atau kelebihan zat besi sehingga ibu keracunan yang mengakibatkan kelainan pada janin yang menyebabkan gangguan pada mata. Juga kerusakan pada otak sehingga menyebabkan terganggu fungsi berfikirnya atau verbal komunikasi, kerusakan pada organ telinga sehingga hilangnya fungsi pendengaran.



2.      Natal (saat kelahiran)
Pada saat terjadinya kelahiran yang mungkin hanya memakan waktu yang cukup singkat akan tetapi jika penanganan yang tidak tepat akan mengancam perkembangan bayinya. Diantara nya adalah:
1)   Lahir prematur
2)   Kelahiran yang dipaksa dengan menggunakan vacum
3)   Proses kelahiran bayi sungsang.
3.      Post Natal (setelah kelahiran)
Berbagai peristiwa yang dialami dalamkehidupannya seringkali dapat mengakibatkan seseorang kehilangan salah satu fungsi organ tubuh atau fungsi otot dan syaraf. Bahkan dapat pula kehilangan organ itu sendiri. Penyebab ketunaan yang terjadi setelah kelahiran diantaranya:
1)      Terjadi insident
2)      Kekurangan vitamin atau gizi
3)      Penyakit panas tinggi dan kejang-kejang.

D.    Cara MenanganiAnakBerkebutuhanKhusus
Tidak dapat dipungkiri, pengasuhan anak berkebutuhan khusus (ABK) memerlukan tambahan energi, pemikiran, serta biaya yang lebih tinggi dibanding mengasuh anak-anak pada umumnya. berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam menangani anak berkebutuhan khusus di antaranya adalah sebagai berikut:
1.      Penguatankondisi mental orang tua
Strategiinimembutuhkanperanaktif orang tuadalammelakukanpengasuhananak berkebutuhan khusus.Beberapastrategi yang dibutuhkanoleh orang tuaanak berkebutuhan khususdiantaranyaperlumenyediakanwaktuuntukdirinyasendiri, bekerjasamadalampengasuhandenganpasangan, danaktifdalammencariinformasimengenaianak berkebutuhan khusus.Orang tuaperlumenyediakanwaktuuntukdirinyasendiri,sebagaibentukapresiasiterhadapdirisendiri yang sudahmenyediakanwaktuekstradantenagasehari-hariuntukmengasuhanak berkebutuhan khusus.

2.      Dukungansoaial yang memadai
Dukungan social memegangperananluarbiasabagikeberlangsunganpengasuhananak berkebutuhan khusus.Dukungan social dapatberupadorongan moral, yang menguatkandarimasyarakatsekitarmaupunkeluargaterdekat.Melaluidukungansosial, diharapkan orang tuaanak berkebutuhan khususdapatberbagipengalamantentangpolaasuhanak berkebutuhan khusus.Hal inibelumbanyakterlihat di lingkunganmasyarakatkita,mengingatmasihkuatnyakepercayaanbahwamemilikianak berkebutuhan khusus merupakan “karma” dariTuhan.Sehingga,kecenderungan yang adakeluargadengananak berkebutuhan khususcenderung “dikucilkan” masyarakat.Untukmenghapuskecenderunganini, perluperanpemerintahuntukmemberikanedukasikepadamasyarakatumumtentanganak berkebutuhan khusus.Edukasiinidapatdisampaikanmelaluijalur media ataupos-pospelayananmasyarakatuntukmenyentuhmasyarakat di area pinggiranataupedesaan.
3.      Peranaktifpemerintah
Peranaktifpemerintahdalammenyediakanpelayanankesehatandankonsultasi yang dapatdijangkaumasyarakat.Hal inimerupakanfaktor yang sangat vital bagimasyarakatumum,terutamabagimereka yang beradapadakelas social menengahkebawah. Tidakdapatdipungkiri,pelayanankonsultasidankesehatanmasihmerupakansesuatuhal yang mahal.
Denganmenyediakankonsultasi anak berkebutuhan khusus yang mudahdijangkaumasyarakat, diharapkananak berkebutuhan khususmendapatpelayanankonsultasi yang mudahdanmurah.Pemerintah pun, harus menyediakanfasilitaspenanganananak berkrbutuhan khusussecaraterpadu. Saatini,pemerintahsudahmemberikanperhatiankepadaanak berkebutuhankhususmelaluipembentukanDirektoratPembinaanSekolahLuarBiasa (PSLB) di bawahkoordinasiDepartemenPendidikandanKebudayaan.

E.     Cara mengajar anak berkebutuhan khusus
Cara Praktis dalam pengajaran Anak Berkebutuhan Khusus memuat informasi yang menunjang metode pengajaran guru.Untukituguru harus mengikuti pelatihan pendidikan inklusif yang praktis dan komprehensif agar dapat memahami dan menerapkan lebih baik strategi-strategi yang digunakan dalam pendidikan inklusif. 
Adapuncaramengajaranakberkebutuhankhususadalahsebagaiberikut:
  1. Bersikap baik dan positif,
  2. Gunakan seting kelas yang sesuai,
  3. Bicaralah dengan jelas dengan posisi wajah menghadap siswa,
  4. Menfaatkan semua metode komunikasi,
  5. Gunakan strategi pengajaran yang efisien
  6. Utamakan dukungan teman sebaya
  7. Manfaatkan materi pengajaran yang ada sebaik mungkin
  8. Beri penjelasan pada semua anak mengenai diabilitas
  9. Buatlah kelas anda seaksesibel mungkin dan 
  10. Berbagilah pengalaman. Kesemua prinsip pengajaran tersebut juga dapat diterapkan pada kelas regular.



BAB III
                                                     PENUTUP
A.   Kesimpulan
Anak berkebutuhan khusus  (dulu di sebut sebagai anak luar biasa) di definisikan sebagai anak yang memerlukan pendidikan dan layanan khusus untuk mengembangkan potensi kemanusiaan mereka secara sempurna. Penyebutan sebagai anak berkebutuhan khusus, dikarenakan  dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, anak ini membutuhkan bantuan layanan pendidikan, layanan sosial, layanan bimbingan dan konseling, dan berbagai jenis layanan lainnya yang bersifat khusus.
Dalam penanganan anak berkebutuhan khusus, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu penguatan kondisi mental orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, dukungan sosial yang kuat dari tetangga dan lingkungan sekitar anak berkebutuhan khusus tersebut, dan yang terakhir adalah peran aktif pemerintah dalam menjadikan pelayanan kesehatan dan konsultasi bagi anak berkebutuhan khusus.

B.    Saran
Setelah mengetahui dan memahami segala sesuatu hal yang berhubungan dengan anak berkebutuhan khusus, sangat diharapkan bagi masyarakat indonesia terutama bagi para pendidik dalam menyikapi dan mendidik anak yang menyandang berkebutuhan khusus dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Karena pada dasarnya anak seperti itu bukan malah dijauhi akan tetapi didekati dan diperlakukan sama dengan manusia normal lainnya akan tetapi caranya yang berbeda.



DAFTAR PUSTAKA
          Sarlito, Wirawan Sarwono, 2010, Pengantar Psikologi Umum, Jakarta: Rajawali Pers.
            Dariyo, Agoes, 2007,  Psikologi Perkembangan anak 3 tahun pertama, bandung: Revika Aditama.
            An, Mahfud, TT, Petunjuk Mengatasi Stres, Bandung: Sinar Baru Algensindo.
            Ahmadi, Abu, 2008, Psikologi Belajar, jakarta: Rineka Cipta.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS